DHCP merupakan singkatan dari Dinamyc Host Configuration Protocol adalah sebuah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP inilah yang disebut sebagai DHCP Server, Sedangkan komputer yang melakukan request disebut DHCP Client. Fungsi DHCP Seperti yang sudah diterangkan bahwa DHCP ini dapat memberikan nomor IP secara otomatis kepada komputer yang melakukan request atau yang lebih dikenal sebagai komputer Client.
Jika Non DHCP maka harus memberi IP Manual satu per satu ke komputer client, bisa dibayangkan betapa merepotkan jika banyak komputer client yang harus diberi IP secara manual. Jadi begitulah keuntungan memakai DHCP Server.
Oke, langsung saja ke langkah-langkah mengkonfigurasi DHCP Server menggunakan Linux Debian 6.0.5 :
- Untuk mengkonfigurasi anda harus masuk mode Super User pada Terminal Linux Debian, dengan mengetikan perintah 'su'.
- konfigurasi network interface yaitu file untuk setting ip dan subnetmask pada linux yang akan digunakan sebagai DHCP Server. Buka network interface dengan mengketikan perintah 'nano/etc/network/interfaces'
- Edit Network Interface dengan menambahkan IP address dan subnetmask eth0
- Simpan Konfigurasi : CTRL + O, Enter, CTRL + X
- Restart network pada linux dengan perintah '/etc/init.d/networking stop' dan '/etc/init.d/networking start'
- Cek apakah konfigurasi IP berhasil dengan perintah 'ifconfig'
- untuk melihat tabel routing masukan perintah 'route -n'
- Langkah selanjutnya adalah menginstall package DHCP Server. Masukan CD/DVD Debian untuk menginstall package DHCP Server. Edit sources.list terlebih dahulu dengan mengetikan perintah 'nano /etc/apt/sources.list'
- Hilangkan # pada baris kalimat deb cdroom:[Debian GNUS/Linux......]
- Beri Tanda # didepan baris karimat deb http://security.......... dan baris karimat deb-src http://security
- Simpan Konfigurasi : CTRL + O, Enter, CTRL + X
- install package DHCP Server dengan perintah 'apt-get install isc-dhcp-server'
- Konfigurasi file dhcpd.conf dengan perintah 'nano /etc/dhcp/dhcpd.conf'
- Edit isi dhcpd.conf, dengan menghilangkan pagar dan isi IP, Subnetmask, jumlah range ip client, dan Domain Name yang anda masukan pada saat installasi linux debian
- Simpan Konfigurasi : CTRL + O, Enter, CTRL + X
- Restart package dhcp dengan perintah '/etc/init.d/isc-dhcp-server restart'
- Sambungkan jaringan ke client, dan pastikan TCP/IP Client pada posisi obtain.
- Tes DHCP dari client dengan masuk ke Command Promt.
- Ketikan perintah 'ipconfig /release *con*'
- Ketikan perintah 'ipconfig /renew'
Demikian Tutorial DHCP Server dari penulis, komentar dan saran sangat diharapkan untuk kemajuan blog kedepannya. Terimakasih atas kunjungannya. SALAM SUKSES
0 Response to "Cara Konfigurasi dan Setting DHCP Server"
Post a Comment